Adab Makan Rosulullah
Senin
Add Comment
Adab makan Rosulullah
Tata cara makan dan minum Rasulullah adalah teladan yang sempurna.
Beliau melarang kaum Muslimin untuk meminum sambil berdiri kecuali saat
meminum air zamzam. Larangan ini tentu bukanlah tanpa dasar, sebab
terkandung manfaat dan hikmah baik dalam kesyukuran, kesehatan, maupun
kesederhanaan.
Ibnu
‘Abbas ra meriwayatkan, “Aku memberi air zamzam kepada Rasulullah SAW,
beliau meminumnya dalam keadaan berdiri.” (HR. Muslim)
Saat
meminum air zamzam Rasulullah membolehkan minum sambil berdiri
berdasarkan riwayat di atas. Hal ini adalah pengecualian sebab Beliau
meminum air zamzam dengan berdiri besifat kondisional.
Dikutip
dari buku yang berjudul ‘Teladan Muhammad’ bahwa air zamzam bersifat
alkali, sehingga dapat menetralkan asam hidroklorik yang dihasilkan di
dalam perut dan mengurangi pedih ulu hati. Jadi inilah sebab Rasulullah
SAW minum air zamzam sambil berdiri agar air tersebut cepat dapat
menetralkan asid yang dihasilkan dalam perut.
Selain itu,
air zamzam mengandung iodin, sulfat, dan nitrat. Kandungan makronutrein
yang tinggi khususnya magnesium, sodium, dan potasium menyebabkan air
zamzam bersifat nutritif berbanding sumber lain. Inilah yang membuat air
zamzam dapat menyegarkan para jamaah haji yang meminumnya dan memberi
ketahanan antibodi kepada orang yang meminumnya.
Abu
Hurairah ra berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Janganlah salah satu
dari kalian minum sambil berdiri. Maka, siapa yang terlupa hendaknya
menumpahkan apa yang telah diminumnya itu.’” (HR. Muslim).
Rasulullah
SAW melarang kaum Muslim untuk minum sambil berdiri, berdasarkan hadits
di atas. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat Dr. ‘Abdurrazzaq, “Minum
dan makan sambil duduk lebih sehat, lebih rahmat, dan lebih sopan,
karena apa yang diminum atau dimakan seseorang akan berjalan pada
dinding usus dengan perlahan dan lembut.”
Ia menegaskan
pula jika minum dan makan sambil berdiri akan menyebabkan jatuhnya
cairan dengan keras ke dasar. Apabila hal ini terjadi berulang-ulang
dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar serta jatuhnya usus. Dengan
begitu menyebabkan disfungsi pencernaan.
Ia menegaskan
agar tidak minum sambil berdiri sebab akan menyebabkan jatuhnya cairan
dengan keras ke dasar usus dan menabraknya dengan keras. Apabila ini
terjadi dengan berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan
melar serta jatuhnya usus. Hingga berakibat disfungsi pencernaan.
0 Response to "Adab Makan Rosulullah"
Posting Komentar