7 cara agar tetap istiqomah di jalan Allah
Rabu
Add Comment
7 cara agar tetap istiqomah di jalan Allah
1. Memperdalam pemahaman mengenai dua kalimat syahadat
Dua
kalimat syahadat adalah ikrar seseorang yang memeluk keyakinan agama
Islam. Ini adalah cara kita sebagai umat Islam untuk mengamalkan rukun
Islam yang pertama, yaitu ketika mengucap kalimat syahadat berarti kita
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan –
Nya. Maka dengan mengucapkan kalimat itu kita berjanji tidak akan
menyembah yang lain selain Allah SWT, taat kepada ajaran Allah serta
Nabi Muhammad SAW.
2. Memperdalam pengetahuan mengenai Al Qur’an
Salah
satu alasan kitab suci umat Islam ini diturunkan adalah untuk
memperteguh keyakinan orang – orang yang sudah beriman dengan menjadi
petunjuk bagi kehidupan mereka. Sebagaimana tercantum dalam salah satu
surat yaitu:
“Katakanlah: Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al
Qur’an itu dari Rabb-mu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang –
orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi
orang – orang yang berserah diri (kepada Allah).” (Surat An – Nahl : 102)
Kurangnya sifat istiqomah seseorang
dalam agama Islam biasanya disebabkan karena mereka kurang memperdalam
pengetahuan tentang kitab suci ini dan lebih banyak tercebur dalam
kehidupan yang diluar agama. Perbanyaklah waktu untuk mempelajari isi Al
Qur’an agar ilmu agama semakin kaya dan menjadikannya sebagai tuntunan
hidup agar bisa tetap istiqomah dalam beribadah. Salah satu manfaat
mempelajari Al Qur’an dengan benar adalah kita jadi mengetahui adab terhadap orang tua yang benar, cara mengabdi kepada suami menurut Islam, dan kedudukan serta peran wanita dalam Islam.
3. Mulai belajar istiqomah dengan beramal
Untuk
menjadi seseorang yang bersifat istiqomah dalam beragama, bisa dimulai
dari hal – hal yang mendasar terlebih dulu seperti belajar untuk beramal
shaleh. Membiasakan diri beramal seperti bersedekah walaupun sedikit
adalah langkah awal yang bagus menuju pribadi yang istiqomah. Begitu
juga dengan menjalankan shalat sunat, membantu sesama umat Muslim yang
sedang dalam kesulitan, mengembangkan ciri – ciri teman yang baik dan tulus pada diri sendiri dan lain – lain. Hal – hal ini adalah cara menjadi pribadi yang baik bagi kita. Kelak amalan – amalan ini dapat ditingkatkan menjadi semakin besar lagi manfaatnya. Beramal juga bisa menjadi cara menghilangkan sifat egois seseorang.
4. Banyak berdoa
Tidak
hanya berusaha melakukan berbagai hal agar bisa menjadi pribadi yang
istiqomah dalam beragama, doa juga tidak kalah penting. Selalu berdoa
agar tetap diberikan petunjuk dalam jalan yang benar akan memperkuat
keyakinan terhadap Allah SWT dan ajaran – Nya. Untuk menjadi orang yang
selalu tekun beribadah mungkin perlu ada cara merubah sifat
yang buruk menjadi lebih baik. Berdoalah agar selalu bisa menjalankan
perintah – Nya dan menjauhi semua larangan – Nya. Selalu memanjatkan doa
dan meminta petunjuk bisa menjadi cara bersikap sabar dan cara bersikap tenang saat sedang ditimpa masalah.
5. Sering bercermin kepada kisah – kisah Islami
Telah
banyak kisah – kisah teladan dalam Islam yang menunjukkan keberanian,
kesabaran dan keteguhan hati para tokohnya. Misalnya kisah anak berbakti kepada orang tua dan cerita anak durhaka kepada ibunya yang menggambarkan keutamaan berbakti kepada orang tua
yang bisa kita ambil hikmahnya. Dengan mengambil hikmah dari setiap
cerita yang kita ketahui, akan dapat menambah keyakinan dan keimanan
dalam beragama, serta akan menjadi jalan menjadi pribadi yang istiqomah.
Melalui kisah – kisah ini juga kita akan dapat menjadi yakin akan
adanya balasan bagi setiap perbuatan dan niat yang baik.
6. Mencari kawan yang sejalan
Meningkatkan
pribadi menjadi istiqomah bisa dimulai dari menempatkan diri pada
lingkungan yang dipenuhi orang – orang yang bertujuan sama. Orang –
orang yang saleh dan mempunyai ciri – ciri orang baik hati
adalah tempat yang baik bagi kita untuk mengembangkan sifat istiqomah
dalam beragama. Seperti tercantum dalam ayat – ayat berikut ini:
“Dan janganlah kamu cenderung kepada orang – orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka.” (QS. Hud (12) : 113)
“Hai orang – orang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang – orang yang benar.”(QS. At – Taubah 119)
Bergaul dengan orang – orang soleh akan bisa mendorong motivasi kita untuk selalu berusaha istiqomah dalam beragama dan menjadi cara merubah diri menjadi lebih baik. Kita memerlukan teman yang bisa saling mengingatkan dalam kebaikan dan bukannya keburukan.
“Amalan yang paling dicintai Allah Ta’ala adalah amalan yang berkelanjutan walaupun itu hanya sedikit.”
Walaupun sedikit, amalan yang rutin dilakukan lebih baik daripada yang cuma dilakukan sekali – sekali saja. Amalan yang dilakukan secara berkelanjutan akan menjadi ladang pahala dan menjadi perantara dalam mendekatkan diri kepada Allah, juga akan memperbesar ketaatan terhadap segala perintah Allah.
Tujuan hidup menurut Islam adalah untuk beribadah kepada Allah. Bersikap istiqomah dalam beribadah bisa memperbesar peluang untuk mendapatkan pahala, mendekatkan diri kepada Allah dan masuk surga. Karena itulah kita sebagai pemeluk agama Islam perlu memupuknya agar dalam diri kita tumbuh sifat yang istiqomah dan menjadi pribadi yang taat beragama dan beribadah kepada Allah.
“Hai orang – orang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang – orang yang benar.”(QS. At – Taubah 119)
Bergaul dengan orang – orang soleh akan bisa mendorong motivasi kita untuk selalu berusaha istiqomah dalam beragama dan menjadi cara merubah diri menjadi lebih baik. Kita memerlukan teman yang bisa saling mengingatkan dalam kebaikan dan bukannya keburukan.
7. Bersikap konsisten dalam beribadah
Amalan
yang disukai Allah adalah amalan yang dilakukan secara terus menerus
dan berlanjut daripada amalan yang dilakukan secara tanggung atau tidak
berkelanjutan. Hal ini tercantum dalam salah satu hadits dari Aisyah RA
yaitu:“Amalan yang paling dicintai Allah Ta’ala adalah amalan yang berkelanjutan walaupun itu hanya sedikit.”
Walaupun sedikit, amalan yang rutin dilakukan lebih baik daripada yang cuma dilakukan sekali – sekali saja. Amalan yang dilakukan secara berkelanjutan akan menjadi ladang pahala dan menjadi perantara dalam mendekatkan diri kepada Allah, juga akan memperbesar ketaatan terhadap segala perintah Allah.
Tujuan hidup menurut Islam adalah untuk beribadah kepada Allah. Bersikap istiqomah dalam beribadah bisa memperbesar peluang untuk mendapatkan pahala, mendekatkan diri kepada Allah dan masuk surga. Karena itulah kita sebagai pemeluk agama Islam perlu memupuknya agar dalam diri kita tumbuh sifat yang istiqomah dan menjadi pribadi yang taat beragama dan beribadah kepada Allah.
0 Response to "7 cara agar tetap istiqomah di jalan Allah "
Posting Komentar