Bikin Nangis! Ditinggal Kedua Orang Tuanya, Bocah 12 Tahun Ini Harus Berjualan Cilok Untuk Biaya Hidup Dan Sekolah
Bocah berusia 12 tahun ini harus berjualan cilok setelah kedua orang tuanya meninggal dunia.
Hal ini ia lakukan untuk biaya hidup dan sekolah.
Orang tua sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan anaknya.
Mulai dari biaya hidup sampai pendidikan merupakan tanggung jawab dari orang tua.
Bukan hanya dukungan secara finasial, dukungan secara emosi pun dibutuhkan untuk mendorong tubuh kembang anak.
Namun, banyak anak-anak di Indonesia yang tidak beruntung memiliki orang tua.
Bahkan dari mereka, harus menghidupi dirinya sendiri di usia yang sangat muda.
Hal inilah yang terjadi pada Putra.
Kisah Hidup Putra
Kisah hidup Putra ini terungkap saat salah satu warganet menemukan dirinya tengah berjualan cilok di jalan.
Warganet ini lalu mengirimkan videonya ke salah satu akun info di instagram @makassar_info.
Dalam unggahan ini terdapat beberapa foto Putra yang sedang melayani pelanggannya.
Warganet yang juga membeli dagangan Putra mengungkapkan cerita hidup anak laki-laki ini di instagram.
Putra yang berjualan cilok ini ternyata masih berusia 12 tahun.
Kedua orang tuanya sudah tiada dan meninggalkan Putra bersama sang adik.
Ayahnya meninggal setelah terkena penyakit paru-paru.
Sedangkan sang ibu telah tiada setelah melahirkan adiknya.
Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Putra dan kedua adiknya tinggal bersama dengan kakak perempuannya yang sudah menikah.
Kakaknya inilah yang membuatkan cilok yang dijual oleh Putra.
Walaupun tidak memiliki orang tua, Putra yang tinggal di Ceger, Pondok Aren ini tetap semangat untuk bersekolah.
Uang hasil penjualan Ia gunakan untuk membiayai pendidikannya.
Bukan hanya itu saja, pendapatannya itu Ia gunakan untuk menghidupi kedua adiknya.
Dilansir dari tulisan admin @makassar_iinfo, Putra biasa memasarkan dagangannya di sekitar Bintaro, Pondok Aren.
Perjuangan Putra yang harus menjadi seorang ibu sekaligus bapak bagi kedua adiknya bukanlah hal mudah.
Walaupun kesulitan, Putra masih tetap tersenyum dan tampak ceria ketika menjajakan dagangannya.
Kisah hidup bocah 12 tahun ini, memang patut diacungi jempol.
Mungkin di sekitar kita ada Putra-Putra lainnya yang membutuhkan uluran tangan.
Yuk, kita mulai peduli dengan sesama.
0 Response to "Bikin Nangis! Ditinggal Kedua Orang Tuanya, Bocah 12 Tahun Ini Harus Berjualan Cilok Untuk Biaya Hidup Dan Sekolah"
Posting Komentar